Lestarikan Budaya Silaturrahim, Remaja LDII Banguntapan Safari ke Pengurus Takmir Masjid

LDII Banguntapan
Remaja LDII Banguntapan bersilaturrahim ke pengurus takmir masjid dalam rangka melestarikan budaya silaturrahim.

Bantul (13/4) – Dalam rangka melestarikan budaya silaturrahim, Pengurus Seksi Pemuda, Kepanduan, Olahraga dan Seni Budaya Pimpinan Cabang (PC) LDII Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul mengunjungi beberapa pengurus takmir masjid se-Kapanewon Banguntapan. Acara dilaksanakan secara marathon pada Jumat (12/4/2024).

Rombongan yang dipimpin Yogatama, Ketua Seksi Pemuda, Kepanduan, Olahraga dan Seni Budaya (PKOSB) PC LDII Kapanewon Banguntapan ini, didampingi beberapa pengurus pemuda dan keputrian sebanyak 10 orang. Mereka mengunjungi pengurus takmir Masjid Baitul A’la, Baturetno, Banguntapan dan pengurus takmir Masjid Nur Hasanah, Jambidan Lor, Banguntapan.

Yogatama menyampaikan bahwa salah satu tujuan acara ini untuk melestarikan budaya silaturrahim. Banyak manfaat yang diperoleh dari silaturrahim ini, antara lain mendapatkan ridha Allah SWT karena Allah lah yang memerintahkan silaturrahim. Selain itu, dapat membuat gembira bagi orang yang dikunjungi, menambah umur, mendapatkan berkah dalam rezeki dan menambah erat tali persaudaraan. “Dengan berbagai manfaat ini, maka kami beserta teman-teman sebagai generasi muda, wajib melestarikan budaya silaturrahim ini,” ungkap Yogatama.

Disamping manfaat di atas, melalui silaturrahim ini, kami bisa meminta arahan dan petunjuk secara langsung dalam mencari bahan materi pembekalan agama kepada setiap warga LDII di setiap takmir masjid. “Meskipun arahan dan petunjuk ini bisa dilakukan secara online, namun bobotnya berbeda apabila dibandingkan dengan tatap muka langsung,” imbuh Yoga.

Mengingat kesibukan rutinitas harian, menjadikan silaturrahim tidak bisa dilaksanakan setiap saat. Pada momen Idul Fitri inilah merupakan saat yang tepat untuk silaturrahim. Ketua Takmir Masjid Nur Hasanah, Jambidan Lor, Sukina, S.P., menyambut baik gagasan ini. “Dengan silaturrahim ini, akan semakin mendekatkan hubungan antara golongan muda dengan golongan tua. Ini gagasan yang bagus,” ungkapnya.

Ditambahkan Sukina, dengan silaturrahim ini, membuat hubungan kedua belah pihak menjadi baik, sehingga komunikasi hidup. Apabila komunikasi hidup, maka akan memudahkan cara dan strategi untuk membina warga LDII dalam hal memberikan materi agama di setiap takmir masjid.

Sukina juga berharap, silaturrahim tidak terbatas dilakukan hanya saat Idul Fitri tiba. “Kita tidak mungkin harus menunggu berbulan-bulan hanya untuk meyambungkan apa yang telah putus. Selagi ada kesempatan, maka silaturrahim bisa dilakukan,” harapnya.

Check Also

Warga LDII

Sholat Idul Fitri 1445 H Warga LDII Kasihan, Ingatkan Penanaman Karakter Luhur di Era Modern

Bantul (13/4) – Setelah melaksanakan ibadah puasa Ramadhan dan menjalani itikaf berjamaah di masjid, warga …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *