Bantul (5/12) – Pesilat cilik Perguruan Silat Nasional (PERSINAS) ASAD tampil menarik perhatian para peserta pengukuhan pengurus LDII se-Kapanewon Kasihan. Empat pesilat putra dan empat pesilat putri tampak lincah memainkan jurus kembangan pencak silat PERSINAS ASAD.
“Pesilat cilik tersebut merupakan para santri TPA Masjid Al Ikhsan Kembaran. Latihan silat berbasis masjid yang dipusatkan di halaman Masjid Al Ikhsan Kembaran ini dilaksanakan setiap hari Jumat untuk jenjang sekolah dasar ditambah hari Sabtu setiap dua minggu sekali,” kata Achsanu Wikan Sejati selaku pelatih.
PERSINAS ASAD, lanjut Achsanu, dalam praktiknya mengedepankan aklakul karimah serta nilai-nilai luhur kebangsaan dan keagamaan. Hal itu ditandai dengan hormat perguruan yang mengandung arti sangat mendalam yaitu lima sebagai simbol Pancasila atau Rukun Islam. “Alhamdulillah dengan latihan yang tekun, konsisten, diimbangi dengan ketaatan ibadah dan doa PERSINAS ASAD telah menjuarai berbagai macam kejuaraan, mulai tingkat kabupaten hingga internasional. Semoga pesilat kami di Kembaran bisa menjadi pesilat yang berprestasi dan berkarakter luhur,” harapnya.
Menurutnya, belajar pencak silat bukan untuk mencari lawan dan menang-menangan. Namun sebagai ajang silaturrahim, belajar mengendalikan diri, emosi, dan menahan amarah, “Sehingga bisa terwujud suasana yang aman, sehat, ampuh, dan damai,” pungkasnya.