Bantul (22/12) – DPD LDII Kabupaten Bantul melalui program Penggerak Pembina Generus (PPG) Al-Karima Yogyakarta kembali melaksanakan “Pembinaan Agama Generasi Penerus” bagi remaja LDII usia SMP hingga 30 tahun. Kegiatan ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Pelajar Mahasiswa Baitussalam, Mantrijeron, Yogyakarta, Minggu (17/12/2023).
Sejumlah 950 remaja LDII dari wilayah Bantul dan Yogyakarta antusias mengikuti kegiatan ini. Pembekalan ilmu agama kali ini menghadirkan dua narasumber yang merupakan dewan guru Pondok Pesantren Wali Barokah, Kediri, yaitu H. Wahyu Abdurrahman, M.Pd. dan H. Hariyono Ichsan, S.Pd.I.
Kegiatan ini bertujuan sebagai pembekalan bagi remaja yang masih pelajar, mahasiswa, maupun yang sudah bekerja untuk tetap memprioritaskan mencari ilmu agama. “Remaja generasi penerus ini supaya bisa meningkatkan faham agamanya dan mencari pergaulan yang baik, memiliki budi pekerti,” ujar H. Wahyu Abdurrahman.
Selain itu, remaja LDII diharapkan memiliki Tri Sukses Generasi Penerus, yaitu berakhlakul karimah, alim-faqih, dan mandiri. “Generasi penerus ini harus bisa berbudi pekerti yang baik kepada orang lain, tidak berhenti belajar untuk mencari ilmu dan kefahaman,” kata H. Hariyono Ichsan.
“Para remaja juga supaya berbakti kepada orangtua atau menerapkan birrul walidain, jangan sampai anak itu melukai kepada orangtua, karena perjuangan orangtua membesarkan kita itu tidak mudah,” lanjutnya.
Sementara itu, H. Wahyu Abdurrahman juga menyampaikan bagi remaja supaya mempersiapkan dirinya menghadapi jenjang pernikahan. Utamanya dengan membekali diri dengan kefahaman agama dan kemandirian.
“Generasi penerus ini harus bisa mandiri, bisa melalui keberhasilan pendidikannya lalu mencari pekerjaan atau mencoba membuka usaha,” ujarnya.
Kedua narasumber berharap generasi penerus dalam menghadapi zaman yang berkembang ini supaya tetap mempertahankan keimanannya, jangan sampai salah pergaulan. Selain itu, generasi penerus harus semangat mencari ilmu baik dalam pendidikan formal atau ilmu agamanya.