
Bantul (30/5). Kesucian atau thaharah bagi wanita adalah hal yang sangat penting karena kesucian berkaitan dengan ibadah. Apalagi kodrat wanita ada menstruasi setiap bulan.
Hal itu disampaikan Iva Amruna Salsabila, S.E. anggota Dewan Muda Nasional (DMN) Sako SPN dalam acara yang berlangsung di Pusdiklat Senkom Bantul, Minggu (25/5).
Acara bertajuk kemah penggalang Sako SPN Cabang Bantul itu menghadirkan 90 orang penggalang putri se-Kabupaten Bantul.
Iva kemudian menjelaskan bahwa kewajiban yang harus dilaksanakan oleh wanita yang sudah mestruasi adalah menjaga ibadah wajibnya, amalan dan perbuatannya. “Karena semua amal baik maupun dosa ditanggung sendiri. Termasuk membayar hutang sholatnya,” ujarnya.
Kedua, menambah amalan sunah untuk pilihan amalan sewaktu sedang haid. Ketiga, menjaga jarak dengan laki-laki yang bukan mahramnya. Dan yang keempat adalah tertib menutup aurat.
“Kalian supaya bisa mempraktekkan shalat istikharah. Manusia pasti punya keinginan dan cita-cita. Ketika dihadapkan pada pilihan yang sulit maka laksanakan shalat istikharah. Apapun hasilnya maka itulah yang terbaik yang Allah berikan untuk kita,” ujar Iva.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Sako SPN Cabang Bantul, Tavip Raharja menguraikan bahwa Sako SPN melaksanakan pembinaan sistem sapi atau satuan terpisah. Sehingga materi untuk penggalang putri punya ciri khas tersendiri. “Antara lain ada materi tentang pra menstruasi, kesucian, dan lain-lain,” ujarnya yang juga sebagai Wakil Ketua DPD LDII Bantul.
Salah satu peserta merasakan gembira dan antusias bisa ikut acara tersebut. “Materi dari Kak Iva cukup bagus dan menarik. Kami jadi tahu bagaimana bersikap ketika mengalami menstruasi dan bisa praktek shalat istikharah,” kata Fazura. Ia juga berharap acara bisa diadakan kembali dengan materi-materi yang beragam dan bermanfaat. (*alek)
DPD LDII BANTUL Lembaga Dakwah Islam Indonesia