Pelatihan Rukti Jenazah, PC LDII Sewon dan Bantul Tingkatkan Kesiapan Tim Kematian

Peserta melakukan praktik perawatan jenazah yang dipandu oleh pemateri profesional.

Bantul (9/5) – PC LDII Sewon dan Bantul sukses menggelar “Pelatihan Rukti Jenazah” pada Minggu (4/5/2025). Kegiatan ini berlangsung di Masjid Ar-Royan, Trirenggo, Kec. Bantul, Kab. Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan yang dimulai sejak pukul 8.30 WIB ini diikuti oleh peserta putri pilihan dari berbagai PAC naungan PC LDII Sewon dan Bantul.

Kegiatan ini bertujuan untuk menyegarkan kembali ilmu dan keterampilan dalam merawat jenazah sesuai dengan syariat Islam, sekaligus memastikan kesiapan para perempuan yang memiliki peran penting dalam tugas peramutan tersebut. Para peserta mengikuti pelatihan ini dengan penuh antusias.

Ketua PC LDII Sewon, Paidi, yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan bahwa merawat jenazah adalah ibadah mulia yang menjadi ladang pahala. Ia juga mengingatkan pentingnya keikhlasan dan kesiapan lahir batin dalam menjalankan tanggung jawab ini.

Acara ini menghadirkan dua pemateri profesional dari Tim Kematian PC LDII Sewon dan Bantul, yakni Sarti Yulianti Ningsih dan Raminah. Pemateri utama, Sarti Yulianti Ningsih, menjelaskan berbagai alat yang digunakan dalam proses rukti jenazah dan fungsinya masing-masing. Sementara itu, Raminah memaparkan tahapan proses perawatan jenazah secara lengkap, mulai dari memandikan hingga mengafani, sesuai dengan tuntunan syariat Islam.

Dalam rangka meningkatkan pemahaman, para peserta juga mengikuti praktik langsung yang dipandu oleh Yuli dan Raminah. Proses ini menunjukkan teknik dan etika perawatan jenazah secara syar’i dengan pendekatan yang lembut dan hormat.

Tampak peserta mengikuti serangkaian acara pelatihan rukti jenazah dengan penuh antusias.

Tidak hanya itu, sesi tanya jawab yang melengkapi pelatihan ini juga mendapat sambutan hangat dari peserta. Banyak dari mereka menyampaikan rasa ingin tahu dan berbagi pengalaman yang memperkaya diskusi.

“Alhamdulillah, semua peserta sangat antusias dan semangat mengikuti kegiatan ini. Semoga setelah pelatihan ini, tidak ada lagi rasa takut dalam proses perawatan jenazah karena justru di sanalah pintu pahala terbuka bagi kita,” ujar Yuli.

Pelatihan ini tidak hanya menambah wawasan peserta semata, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya kesiapan dalam menjalankan amalan fardu kifayah sebagai bentuk kepedulian terakhir kepada sesama Muslim. (Ericka/*)

Check Also

LDII Bantul

LDII Bantul Upayakan 29 Karakter Luhur Generasi Muda Melalui Pengajian Akbar

Bantul (11/5). DPD LDII Kabupaten Bantul menyelenggarakan Pengajian Akbar pada Minggu (11/5/2025). Acara berlangsung di …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *