Bantul (15/8) – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 dan Hari Pramuka ke-62, DPD LDII Kabupaten Bantul mengadakan kegiatan bersih lingkungan dengan nama Sukarelawan Peduli Lingkungan Bersama Masyarakat atau Suling Mas. Suling Mas berlangsung di Pantai Samas, Srigading, Sanden, Bantul, pada Minggu (13/8/2023).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kasat Binmas Polres Bantul, ulama dan dewan penasehat DPD LDII, Panewu Sanden, Danramil Sanden, Kapolsek Sanden, Pengurus Senkom Bantul, Pengurus DPD LDII Bantul, Pinsakoda SPN Bantul, Lurah Srigading beserta jajarannya, Komandan Sat Polair Polres Bantul, Komandan Pos TNI AL (Posal) Samas, serta masyarakat umum. Para santri Pondok Pesantren Al-Barokah Kranggan dan Pondok Pesantren Nur Aisyah Pulokadang juga turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Mengingat sampah masih menjadi permasalahan yang sangat serius di Indonesia, Suling Mas merupakan salah satu kegiatan untuk menanggulangi permasalahan tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat dan aksi nyata terhadap kebersihan lingkungan, khususnya pantai. Kegiatan ini diawali dengan upacara pembukaan yang dihadiri oleh Panewu Sanden bersama Kasat Binmas Polres Bantul dengan penyerahan alat kebersihan secara simbolis dilanjutkan para peserta memulai kegiatan mengambil sampah menyusuri Pantai Samas.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan Suling Mas ini mendapat respon positif dari berbagai kalangan. Meskipun cuaca saat itu panas, tetapi tak menyurutkan antusias para peserta saat mengumpulkan dan memilah sampah. Para peserta dengan penuh semangat melakukan upaya membersihkan Pantai Samas dari sampah-sampah yang terbawa ombak dan tertiup angin. Melalui aksi nyata ini, mereka ingin menunjukkan kepada masyarakat betapa pentingnya menjaga lingkungan demi generasi masa depan.
Nanang Dwi Antoro, S.I.P., selaku ketua DPD LDII Kabupaten Bantul, menyatakan, “Harapan kami ke depan, ini bisa menjadi bagian dari kontribusi kami dalam rangka pengabdian kepada masyarakat untuk kelestarian lingkungan hidup. Kemudian kami berharap juga ini menjadi inspirasi bagi seluruh warga LDII dan masyarakat pada umumnya bahwa sampah itu bagian dari kehidupan kita sehingga kita tidak boleh acuh tak acuh, tetapi kita harus peduli dengan pengelolaan sampah ini,” jelasnya.