
Banguntapan (6/7) – Sebanyak 70 pemuda dan pemudi LDII Banguntapan mengikuti kegiatan pengajian bertema tata cara peramutan jenazah. Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Baitul A’la, Baturetno, Banguntapan, pada Sabtu (5/7/2025). Materi peramutan jenazah dipilih dengan tujuan sebagai upaya pembekalan pengetahuan sekaligus regenerasi dalam peran sosial keagamaan di masyarakat.
Acara dimulai dengan penyampaian nasihat agama oleh Dewan Penasihat LDII Banguntapan, Ustaz Sholeh, yang menekankan pentingnya kesiapan generasi muda dalam menghadapi situasi nyata, termasuk dalam hal mengurus jenazah ketika terjadi musibah kematian di lingkungan sekitar.
Selanjutnya, materi inti disampaikan oleh Ustaz Abdul Hasan, yang menjelaskan empat tahap dalam peramutan jenazah sesuai syariat Islam, yakni: memandikan, mengkafani, menyalatkan, dan memakamkan. Tak hanya teori, peserta juga mendapatkan pelatihan langsung melalui praktik.

Untuk memaksimalkan pemahaman, peserta dibagi menjadi empat kelompok, terdiri dari dua kelompok putra dan dua kelompok putri. Masing-masing kelompok mempraktikkan cara memandikan dan mengkafani jenazah dengan benar sesuai syariat Islam. Ustaz Abdul Hasan secara langsung membimbing praktik tersebut agar berjalan sesuai tuntunan agama. Para peserta juga terlihat sangat antusias dalam mengikuti setiap rangkaian kegiatan. Mereka memperhatikan dengan saksama dan aktif bertanya selama praktik berlangsung.
Dengan diadakannya pengajian ini, LDII Banguntapan berharap dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya berilmu agama, tetapi juga siap terjun langsung melayani masyarakat dengan bekal kemampuan dan jiwa kepedulian sosial.
DPD LDII BANTUL Lembaga Dakwah Islam Indonesia