DPD LDII BANTUL Lembaga Dakwah Islam Indonesia
Bantul (10/6). Menyemarakkan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Majelis Taklim Abdur Rasyid Gedong Kuning, yang berada di bawah naungan PAC LDII Gedong Kuning kembali menggelar kegiatan penyembelihan hewan kurban yang berlangsung dengan khidmat dan penuh kebersamaan di lingkungan Masjid Abdur Rasyid, Gedong Kuning, Banguntapan, Bantul.
Pada tahun ini, panitia kurban menerima dan menyembelih dua ekor sapi dan tujuh ekor kambing yang merupakan hasil partisipasi warga Majelis Taklim Abdur Rasyid. Proses penyembelihan dilakukan pada Jumat pagi (6/6) dipimpin langsung oleh Eko Sulistyono selaku ketua panitia kurban sekaligus pengurus inti majelis taklim, dengan didampingi segenap jajaran pengurus lainnya.
Turut hadir memberikan doa dan arahan, H. Prayitno salah satu tokoh sesepuh yang secara konsisten mendampingi kegiatan dakwah dan sosial kemasyarakatan di wilayah tersebut. Ia menyampaikan apresiasi atas kekompakan dan semangat gotong-royong warga majelis, seraya mengingatkan pentingnya nilai keikhlasan dan keteladanan Nabi Ibrahim AS dalam pelaksanaan ibadah kurban.
Setelah proses penyembelihan dan pemotongan selesai, kegiatan dilanjutkan dengan memasak tongseng dan tengkleng, dua menu khas olahan daging kurban. Kegiatan memasak ini dipimpin oleh Hj. Emi dan Hj. Widarsih, yang berkolaborasi dengan para ibu majelis serta remaja putri, menciptakan suasana hangat dan penuh keceriaan di halaman masjid.
Momentum kebersamaan ini juga diselingi dengan pelaksanaan sholat Jumat berjamaah, memperkuat dimensi spiritual dari kegiatan hari itu. Usai sholat Jumat, dilakukan distribusi daging kurban kepada warga sekitar Masjid Abdur Rasyid, sebagai wujud kepedulian sosial dan upaya mempererat hubungan antarwarga.
Kegiatan ini menjadi bentuk nyata dari pelaksanaan nilai-nilai Islam yang menekankan pentingnya solidaritas sosial, kebersamaan dalam beribadah, serta penguatan ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat. Lebih dari sekadar rutinitas tahunan, penyelenggaraan kurban oleh Majelis Taklim Abdur Rasyid menunjukkan bagaimana lembaga keagamaan tingkat lokal mampu menjadi penggerak kegiatan sosial-keagamaan yang inklusif dan berdampak langsung pada masyarakat sekitarnya.
“Insya Allah kegiatan ini terus kami lestarikan sebagai media pendidikan spiritual, sosial, dan kebersamaan bagi generasi muda dan seluruh warga majelis,” ungkap Eko Sulistyono di sela kegiatan.
Majelis Taklim Abdur Rasyid, melalui kegiatan kurban ini tidak hanya melaksanakan syariat Islam, tetapi juga membumikan semangat berbagi dan membangun kebersamaan di tengah dinamika kehidupan masyarakat urban yang semakin kompleks.
