Pemuda LDII Sewon-Bantul Gelar Workshop Kewirausahaan, Tanamkan 29 Karakter Luhur dalam Dunia Wirausaha

Bantul (26/5) — Pemuda PC LDII Sewon dan Bantul sukses menyelenggarakan Workshop Kewirausahaan di Masjid Al-Hidayah, Krantil, Pendowoharjo, Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Minggu (25/5/2025). Acara ini bertujuan membekali generasi muda LDII (Generus) dengan motivasi dan ilmu praktis dalam dunia wirausaha, sekaligus menanamkan nilai-nilai luhur sebagai pondasi karakter pengusaha yang tangguh dan berakhlak.

Dua narasumber inspiratif dihadirkan dalam workshop ini, yakni owner Baby Kimta Newborn Photography, Abdurrochim Setyo Budi Putro, S.DS., serta owner Online Shop Parfume, Sulthon Aziz Saputra. Keduanya berbagi pengalaman jatuh bangun dalam membangun usaha, strategi menghadapi tantangan, serta pentingnya menjadikan ibadah sebagai orientasi utama dalam berwirausaha.

“Acara ini sangat kreatif dan bermanfaat, terutama untuk generus yang sedang menuju kemandirian. Ilmu dari para usahawan sangat penting agar mereka bisa memulai usaha dan tetap menjaga kelancaran ibadah,” ujar Abdurrochim.

Hal senada juga disampaikan oleh Aziz. “Workshop ini memberi motivasi untuk terus berkembang. Dengan pikiran jernih dan semangat maju, seseorang bisa membentuk karakter dan mental pengusaha yang kuat,” jelasnya.

Ketua pelaksana, Arya Rizki Pratama, menyampaikan bahwa acara berjalan dengan lancar dan mendapat antusiasme tinggi dari para peserta. “Persiapan panitia dan narasumber sudah sangat baik. Tujuan utamanya memang untuk menginspirasi generus agar berani melangkah dan membuka usaha. Ilmu-ilmu yang disampaikan insya Allah bermanfaat,” terang Arya.

Tak hanya membagikan kesan positif, para narasumber juga memberikan pesan mendalam. Abdurrochim menekankan pentingnya tidak melupakan ibadah dalam proses berwirausaha. Sementara itu, Sulthon juga mengajak para generus untuk menghargai perjuangan orang tua yang selalu mendukung mereka.

Melalui kegiatan ini, Pengurus Pemuda PC LDII Sewon dan Bantul berharap dapat terus memfasilitasi generasi mudanya dalam mengembangkan potensi diri, baik dalam hal spiritual maupun keterampilan wirausaha, sejalan dengan 29 karakter luhur yang menjadi landasan pembinaan warga LDII. (Cintia/*)