DPD LDII BANTUL Lembaga Dakwah Islam Indonesia
Bantul (18/3) – Sebagai tindak lanjut hasil Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kabupaten Bantul beberapa bulan lalu, yang antara lain pembentukan pengurus baru, maka pada Sabtu (18/3/2023) diadakan pengukuhan Pengurus Pimpinan Cabang (PC) Kapanewon se-Kabupaten Bantul dan Pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kalurahan se-Kabupaten Bantul serta Kelompok Kerja (Pokja) Publikasi LDII. Acara berlangsung di Aula Ponpes Nur Aisyah Pulokadang, Jetis, Bantul.
Peserta yang hadir meliputi ulama dan dewan penasihat, pengurus harian DPD LDII Bantul, ketua dan sekretaris PC se-Kabupaten Bantul, ketua dan sekretaris PAC se-Kabupaten Bantul, dan anggota Pokja Publikasi LDII Kabupaten Bantul.
Ketua Dewan Penasihat DPD LDII Kabupaten Bantul, H. Sudayat, BA dalam pidato pengarahannya menyampaikan bahwa organisasi ibarat pohon. Agar pohon menjadi kuat, maka batang dan ranting juga harus kuat. Meski batangnya kuat, tetapi bila rantingnya layu, maka pohon akan roboh.
“DPP, DPW dan DPD LDII ibarat batang, sedangkan PC dan PAC ibarat ranting. Batang sudah kuat, maka sebagai ranting juga harus berusaha menjadi kuat,” ungkapnya.
Mengakhiri arahannya, H. Sudayat menambahkan agar semua pengurus PC dan PAC memiliki kefahaman agama yang kuat dan memiliki semangat tinggi.
Nanang Dwi Antoro, S.I.P. Ketua DPD LDII Kabupaten Bantul mengatakan bahwa agar menjadi sebuah organisasi yang inklusif dalam bermitra dan berkolaborasi dengan ormas maupun stakeholder yang lain, ada 4 tahapan yang bisa dijadikan tolok ukur kinerja sebuah organisasi. Keempat tahapan ini meliputi ta’aruf (mengenalkan diri), tafahum (memahami), ta’awun (tolong-menolong) dan takaful (menjamin). “Empat tahapan ini sebagai inspirasi dan evaluasi bagi kami bersama, termasuk Pengurus PC dan PAC,” tuturnya.
Sebelum menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada pengurus baru, Nanang menegaskan bahwa SK ini sebagai ujud kesungguhan. “Pengurus bukan hanya status, tetapi ini amanat yang harus dijalankan,” tegasnya. Ditambahkan pula, untuk memperlancar jalannya organisasi, maka perlu diadakan pertemuan rutin antara pengurusnya.
