Bantul (14/3) – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupten Bantul menyelenggarakan Forum Komunikasi Organisasi Kemasyarakatan, membangun sinergi antara Pemerintah Kabupaten Bantul dan organisasi kemasyarakatan dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat di KJ Hotel lantai 8 Jalan Parangtritis No.120, Mantrijeron, Yogyakarta pada Selasa (14/3/2023).
Kepala Bakesbangpol Bantul Sthepanus Heru Wismantara, S.I.P., M.M. mengungkapkan organisasi kemasyarakatan (ormas) yang tercatat di Kabupaten Bantul berjumlah 181 ormas. “Ormas diharapkan menjadi agen vital tulang punggung sistem pembangunan dalam menata Bantul lebih baik guna mewujudkan terciptanya sinergisitas revolusi mental berdaulat dan menciptakan kondusivitas yang baik,” harapnya.
Menghadapi tahun politik pemilu 2024, Heru mengingatkan bahwa ormas sebagai sendi-sendi kekuatan komponen penting sesuai Perpu No.2 tahun 2017 yang memiliki tujuan berpartisipasi dalam pembangunan demi tercapainya tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.
Wakil Ketua DPRD Bantul H. Subhan Nawawi berkesempatan menyampaikan bahwa dalam upaya untuk meningkatkan kinerja dan menjaga keberlangsungan organisasi kemasyarakatan, ormas melakukan kerjasama dengan pemerintah daerah dan pihak lain dalam rangka pengembangan keberlanjutan organisasi. “Asalkan tidak bertentangan dengan Undang-undang Ormas dan bisa membawa aspirasi sebagaimana fungsinya guna mewujudkan kesejahteraan dan mencerdaskan bangsa,” harapnya.
Narasumber Kasat Intelkam Polres Bantul AKP Joko Nugroho, S.H. menambahkan kiat dalam menjaga ketertiban masyarakat, ormas supaya dilibatkan dalam rangka cipta kondisi di wilayah Bantul, “Dimana terjadi perkembangan tingkat kenakalan remaja yang dampak dan pengaruhnya sangat dirasakan saat ini,” katanya.
Kasat Intelkam mengimbau agar ormas bisa menciptakan rasa aman, damai dan dapat mengedukasi, mengawasi jangan sampai berkumpul berserikat terpengaruh kelompok yang tidak bertanggung jawab. “Imbauan tersebut guna mewujudkan subtansi di masyarakat dengan semboyan Bantul Projotamansari yaitu Produktif, Profesional, Ijo Royoroyo, Tertib, Aman dan Asri,” ungkap Joko.
Tamu undangan yang hadir di antaranya Ketua DPD LDII Kabupaten Bantul Nanang Dwi Antoro, S.I.P., Ketua Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri Kabupaten Bantul Edi Suryo Ismoyo, pengurus PC NU, pengurus PD Muhammadiyah dan ormas lainnya. Nanang dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa mendekati tahapan pemilu 2024, ormas punya peran penting dan strategis secara demokrasi, “Dan kami siap sukseskan tahapan pemilu tahun 2024,” katanya.