DPD LDII BANTUL Lembaga Dakwah Islam Indonesia
Bantul (23/10) — DPD LDII Kabupaten Bantul menggelar Pengajian Akbar bertema “Mewujudkan Generasi Muda yang Profesional dan Religius” pada Minggu (28/9). Acara yang berlangsung di kompleks Pondok Nur Aisyah, Pulokadang, Bantul, ini diikuti oleh ratusan pemuda LDII dari berbagai kecamatan se-Kabupaten Bantul.
Hadir sebagai narasumber, Kepala Bidang PAUD Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (DIKPORA) Kabupaten Bantul, Supardi, S.Pd., M.M., yang menjelaskan tentang pentingnya arah dan pedoman hidup bagi generasi muda.
“Ibarat kapal tanpa kompas, maka akan terombang-ambing. Sama halnya ilmu tanpa agama akan buta, dan agama tanpa ilmu akan lumpuh,” ungkapnya.
Menurutnya, keseimbangan antara ilmu dan agama menjadi kunci dalam membentuk generasi yang cerdas sekaligus berakhlak mulia. Ia juga memberi apresiasi kepada LDII yang telah menjalankan berbagai program pembinaan pemuda berbasis ilmu agama dan teknologi.
Supardi menambahkan bahwa langkah LDII dalam mengembangkan pendidikan karakter sejalan dengan kebijakan baru Kabupaten Bantul, Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2025 tentang Pendidikan Karakter.
“Saya melihat LDII juga memiliki program pendidikan karakter, dan itu sangat bagus karena sejalan dengan program pemerintah Bantul,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pendidikan karakter di Kabupaten Bantul berlandaskan nilai utama “Welas Asih”, yang mencakup kejujuran, sopan santun, tata krama, etika, tolong-menolong, dan saling membantu sesama. Nilai-nilai ini dianggap mencerminkan kearifan lokal masyarakat Bantul yang ramah dan berbudaya.
Supardi berharap nilai-nilai “Welas Asih” tersebut dapat diterapkan dalam pembinaan generasi muda LDII, sehingga tercipta kolaborasi positif antara masyarakat, pemerintah, dan organisasi keagamaan dalam mewujudkan karakter bangsa yang kuat.
“Melalui koordinasi dan kolaborasi bersama, saya berharap pendidikan karakter ini dapat terwujud di seluruh lapisan masyarakat Bantul,” tutupnya.
Kegiatan pengajian akbar ini berlangsung dengan khidmat dan penuh antusiasme. Selain memperkuat silaturahmi antar pemuda LDII, acara ini juga menjadi wadah penting dalam menanamkan semangat profesionalisme dan religiusitas di kalangan generasi muda Bantul.
