Bantul (27/8) – Pimpinan Cabang (PC) LDII Kapanewon Banguntapan dan Piyungan melalui Seksi Pemuda, Kepanduan, Olahraga dan Seni Budaya, mengadakan wisata religi. Acara yang berlangsung hari Sabtu dan Minggu, 26 dan 27 Agustus 2023 ini mengunjungi tiga pondok pesantren di Jawa Timur. Sebanyak 100 peserta mengunjungi Ponpes Wali Barokah, Burengan, Banjaran, Kediri, Pondok Gadingmangu, Perak, Jombang dan Pondok Al Ubaidah Kertosono, Nganjuk.
Memberi pembekalan sebelum keberangkatan rombongan, Ustadz Ismail, Dewan Penasihat PC LDII Kapanewon Banguntapan mengatakan latar belakang kegiatan ini bertujuan agar para remaja tidak hanya mendapatkan materi ilmu agama di dalam masjid saja, sesekali ada acara keluar masjid. “Acara seperti ini akan digelar setiap dua atau tiga tahun sekali, sesuai kondisi,” ungkapnya.
Ustadz Ismail juga berpesan agar semua peserta selalu berperilaku sopan, mulai berangkat, selama perjalanan di dalam kendaraan sampai di pondok yang dikunjungi. Selain itu, peserta juga harus mengikuti arahan panitia dan menyerap ilmu yang disampaikan oleh para pengurus pondok yang dikunjungi.
Menutup pembekalan, diharapkan sepulang dari wisata religi ini, para peserta tambah semangat dan lebih disiplin dalam mengikuti pengajian rutin mingguan yang sudah berjalan selama ini. “Saat mau wisata, semua peserta semangat dan antusias. Semoga semangat seperti ini juga terbawa saat mengikuti pengajian rutin mingguan,” harapnya.
Ketua Panitia Wisata Religi, Andre Dwika, A.Md. menjelaskan bahwa kegiatan seperti ini bisa menambah akrab antar remaja dua kapanewon. Saat pengajian rutin mingguan, setelah acara, mereka langsung pulang ke rumah masing-masing. Namun saat wisata begini, punya waktu lebih banyak untuk ngobrol bareng. “Gunakan kesempatan ini untuk menambah teman agar lebih akrab dan dekat,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Seksi Pemuda, Kepanduan, Olahraga dan Seni Budaya PC LDII Kapanewon Banguntapan, Panca Aulia Rahman mengatakan, sengaja dipilih tiga pondok pesantren di Jawa Timur karena pondok-pondok ini dinilai telah menghasilkan ribuan mubaligh/mubalighat yang disebar ke seluruh masjid naungan LDII se-Indonesia. Melihat hal demikian ini, akan menambah semangat peserta untuk memperdalam ilmu agama. “Dengan mendengarkan nasihat dari para pengurus pondok, bisa menambah motivasi bagi para peserta,” ungkap Panca.