Minggu (6/9) – Satuan Komunitas Sekawan Persada Nusantara (SAKO SPN) melantik Dewan Muda Nasional (DMN). Mengingat pandemi COVID-19 belum menunjukkan angka penurunan, maka pelantikan dilakukan secara virtual, yang diikuti oleh 24 Satuan Komunitas Daerah (Sakoda) di seluruh Indonesia.
DMN ini dibentuk dengan tujuan untuk kaderisasi di lingkungan SAKO SPN Tingkat Nasional dalam rangka mengelola kegiatan pramuka penegak dan pramuka pandega. Dari Sakoda Provinsi D I Yogyakarta terpilih 2 orang yakni Iva Amruna Salsabila dan Rumman Azidana Sulcha Abidin Hasyi dari total 38 orang yang berasal dari perwakilan Sakoda SPN se-Indonesia. Pelantikan DMN secara virtual ini diikuti dari Studio Mini, Srandakan, Bantul, D I Yogyakarta.
Peserta yang hadir sebanyak 30 orang yang berasal dari Majelis Pembimbing Nasional (Mabinas) Sako SPN, Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Sako SPN DIY, Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Sako SPN Bantul, Pimpinan Satuan Komunitas Daerah (Pin Sakoda) SPN DIY, Pimpinan Satuan Komunitas Cabang (Pin Sakocab) Sako SPN se-DIY, Calon DMN dan orangtua Calon DMN.
Dalam sambutannya melalui daring, Waka Mabinas, Ir. H. Chriswanto Santoso, M. Sc menyampaikan bahwa saat ini bangsa Indonesia memiliki bonus demografi. Untuk menyikapi hal ini, maka kedepan dibutuhkan sumberdaya manusia (SDM) berkualitas yang profesional religius. SAKO SPN memiliki program untuk membentuk SDM berkualitas dengan 3 target generasi berkarakter yang meliputi faham agama, berakhlakul karimah dan mandiri. Apabila setiap generasi penerus memiliki karakter demikian ini, niscaya target pemerintah pada tahun 2045 menuju Indonesia Sejahtera tidak mustahil dapat terwujud.
Anggota Mabinas Sako SPN H. Sudayat yang hadir di Studio Mini Srandakan menyampaikan bahwa pramuka jangan hanya simbol, tetapi juga ada kiprah. “Lakukan karya nyata, dengan kontribusi positif, meskipun hal kecil,” tuturnya.
Menutup sambutannya melalui daring, Chriswanto mengucapkan selamat kepada DMN yang telah dilantik. Semoga dapat bekerja dengan baik.