Bantul – Akhir-akhir ini jiwa nasionalisme masyarakat Indonesia mengalami degradasi yang menurunkan kohesi integritas persatuan bangsa. Menyikapi hal ini, Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Bantul, Yogyakarta menggelar Sarasehan Kebangsaan bersama Kepolisian Resort Bantul.
Acara yang digelar pada hari Minggu, 25 Agustus 2019 di Ingkung Joglo Jl. Kalakijo Pajangan Bantul ini dihadiri oleh Binmas Polres Bantul, Kesbangpol Kabupaten Bantul, FKUB Kabupaten Bantul, Dewan Penasihat LDII, Pengurus Harian LDII beserta seluruh seksinya, perwakilan muda mudi Bantul beserta tamu undangan lainnya.
Dihadapan 100 peserta yang hadir, Kasat Binmas Polres Bantul, AKP Partuti Wijayanti, S.H menyampaikan bahwa setiap warga negara membutuhkan ketenangan hati dan jiwa. Hal tersebut dapat diciptakan dan dimulai
oleh diri pribadi masing-masing yang akhirnya terwujud persatuan dan kesatuan bangsa.
Pada kesempatan ini, Kepala Kesbangpol Kabupaten Bantul, Drs. Fathoni ingin mengajak masyarakat utk bersama-sama membangun Bantul kedepan. Bila semua elemen masyarakat dapat bersatu, akan menciptakan masyarakat tertib secara berkelanjutan. Kondisi inilah yang diharapkan dapat menjadi bekal untuk membangun bangsa sesuai cita-cita pendiri bangsa.
H. Suwandi D. Subrata, Kepala FKUB Kabupaten Bantul mengingatkan bahwa masing-masing individu pasti interaksi dan berbaur. Termasuk pula antarumat beragama harus saling menghormati dan menghargai. Mereka harus saling mengenal yang dapat diimplementasikan agar saling memberi dan menerima.
Dalam sambutannya, Ketua DPD LDII Kabupaten Bantul, Nanang Dwi Antoro, S.I.P, menyatakan bahwa LDII memegang prinsip NKRI harga mati. Para pengurusnya selalu mengajak warganya dan lingkungan sekitar untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. “Bertepatan dengan hari kemerdekaan 17 Agustus 2019 ini, menjadi saat yang tepat untuk menumbuhkan kembali semangat dan persatuan bangsa”, tuturnya dalam mengakhiri sambutan.