Budaya Antri Mewarnai Materi Camping CAI 2024 LDII Banguntapan

LDII Banguntapan
Peserta laki-laki sedang antri cuci piring dan gelas setelah makan.

Bantul (2/9) – Pengurus Pimpinan Cabang (PC) LDII Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul mengadakan camping yang dikemas dalam acara Cinta Alam Indonesia (CAI) selama 3 hari mulai Jumat (30/8/2024) hingga Minggu (1/9/2024). Banyak materi yang diberikan kepada peserta yang terdiri dari pemuda-pemudi se-Kapanewon Banguntapan ini, mulai saat registrasi yang harus antri sampai akhir acara dengan masak dan makan bersama.

Acara yang diinisiasi oleh Seksi Pemuda, Kepanduan, Olahraga, Seni dan Budaya PC LDII Kapanewon Banguntapan ini, berlangsung di Pesanggrahan Dinas Pekerjaan Umum, Kaliurang, Yogyakarta, yang mengambil tema “Wujudkan Gemerasi Unggul dengan 29 Karakter Luhur”.

Ustadz Ismail, Dewan Penasihat PC LDII Kapanewon Banguntapan dalam sambutan pembukaan menyampaikan agar seluruh peserta dapat mengikuti dan berusaha memperhatikan materi yang disampaikan oleh para narasumber. Akan banyak materi yang dapat menjadi pelajaran guna terwujudnya karakter luhur. “Semua mata acara yang kalian peroleh di sini selama 3 hari akan menjadi bekal terwujudnya karakter luhur setelah dewasa nanti,” ungkapnya.

Ditambahkan ustadz Ismail, hal-hal yang sering dianggap remeh dan kecil dalam kehidupan sehari-hari, namun apabila dilakukan sejak dini secara terus-menerus, akan menumbuhkan karakter yang luhur, salah satunya budaya antri. Saat registrasi kehadiran, peserta harus antri. Saat istirahat untuk makan pagi, siang dan malam, juga harus antri. Sampai saat mencuci piring dan gelas sehabis makan juga harus antri.

LDII Banguntapan
Peserta perempuan saat antri cuci piring dan gelas yang digunakan setelah makan.

“Biasakanlah mengerjakan hal-hal yang kecil, karena sebuah kebiasaan yang dilakukan terus-menerus akan membentuk karakter seseorang,” imbuhnya.

Ketua panitia Camping CAI 2024, Yogatama menegaskan bahwa acara seperti ini merupakan kegiatan tahunan, yang terkadang dilaksanakan di dalam masjid dan kadang pula di luar masjid. “Untuk tahun 2024 ini, Camping CAI kami adakan di luar masjid, agar lebih bervariasi,” tegasnya.

Yogatama juga berpesan kepada seluruh peserta yang hadir dalam acara ini, agar serius selama mengikuti seluruh mata acara dan memperhatikan materi dari para narasumber. “Semua materi yang kami peroleh saat ini, insya Allah akan menjadi bekal setelah kami dewasa nanti,” pesan Yogatama.

Adapun 29 karakter luhur yang dibahas selama kegiatan ini, meliputi kiat sukses generasi penerus (3 macam), menjaga keimanan setiap muslim (4 macam), kebiasaan luhur yang harus dilakukan (6 macam), syarat-syarat mewujudkan kerukunan sesama teman (5 macam), mengenal roda berputar kehidupan (4 macam), mewujudkan prinsip kerja yang benar (3 macam) dan menyikapi takdir Allah (4 macam).

Harapan panitia, apabila masing-masing peserta dapat mempraktekkan 29 macam karakter ini dalam kehidupan sehari-hari, maka pada saat dewasa nanti akan menjadi sumberdaya manusia berkualitas dan berkarakter luhur, yang bisa bermanfaat bagi dirinya sendiri, keluarga, masyarakat dan turut andil dalam pembangunan bangsa.

Check Also

Workshop Kreasi Topeng dan Lagu

Workshop Kreasi Topeng dan Lagu Tingkatkan Kreativitas Guru di Kapanewon Kasihan

Bantul (24/9) – Pusat Kegiatan Gugus (PKG) Kapanewon Kasihan mengadakan workshop kreasi topeng dan pembuatan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *