Generasi LDII Dibekali Bijak Bermedia Sosial

Bantul (4/3) – Media sosial sudah seperti makanan sehari-hari yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat Indonesia. Seiring berjalannya waktu, jumlah pengguna media sosial semakin meningkat. Bagaimana tidak dengan sosial media kita bisa dengan cepat memperoleh inoformasi apapun, dimanapun dan kapapun, bisa dikatakan itu sebagai salah satu manfaat dari adanya media sosial.

Dilain sisi sosial media juga memiliki dampak negatif seperti cyberbullying atau perundungan didunia maya yang semakin marak terjadi. Sebagai salah satu pengguna, generasi muda perlu diberi edukasi agar bijak dalam menggunakan media sosial.

Seperti yang disampaikan oleh Ahmad Riyadi, S.Kom., M.Kom., dalam memberikan edukasi kepada para generasi muda LDII. Ia menyampaikan agar lebih berhati-hati dalam berkomunikasi melalui platform media sosial. Edukasi tersebut dilaksanakan di Masjid Baitul Firdaus, Jalan Ringroad Selatan Nomor 3 Tamanan, Banguntapan, Bantul, Kamis (4/3/2021).

“Berkomunikasi yang baik itu ada tuntunannya dari Allah dan Rasul. Oleh karena itu, berlatihlah menulis dan berbicara yang baik,” ujarnya.

Hal tersebut juga diatur oleh Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik bahwa informasi elektronik merupakan sekumpulan data elektronik tidak  terbatas  pada  tulisan, suara,  gambar,  peta,  rancangan,  foto, electronic  data interchange   (EDI),   surat   elektronik   (electronic   mail), telegram,  teleks, telecopy atau  sejenisnya,  huruf,  tanda, angka, kode akses, simbol, atau perforasi yang telah diolah yang  memiliki  arti  atau  dapat  dipahami  oleh  orang  yang mampu memahaminya.

Oleh karenanya, para generasi muda LDII dilatih supaya selalu menulis pesan yang baik sehingga tidak menimbulkan multitafsir kepada penerima pesan.

Ahmad Riyadi menambahkan, aplikasi media sosial bukanlah milik pengguna, melainkan milik perusahaan penyedia platform, sehingga semua data yang terkirim di media sosial akan menjadi hak milik perusahaan tersebut.

“Jika digambarkan, jarimu harimaumu, maka bijaklah dalam bermedsos, karena apa yang kamu tanam akan kamu tuai di kemudian hari,” tutupnya.