DPD LDII BANTUL Lembaga Dakwah Islam Indonesia
Bantul (2/1) – Remaja LDII Banguntapan mengadakan kegiatan pengajian akhir tahun bertajuk “PANGURIPAN” di halaman Masjid Nur Khasanah, Jambidan, Banguntapan, Bantul, pada Selasa (31/12/2024). Kegiatan yang mengusung tema “Maksiat Bukan Pilihan, Berkarakter Luhur adalah Jawaban” ini dilaksanakan untuk menjaga para remaja dari kegiatan negatif yang sering terjadi saat malam pergantian tahun. “Kegiatan ini bukan untuk memperingati datangnya tahun baru, melainkan membuat kegiatan yang dapat menghindari kegiatan huru-hara yang kebanyakan dilakukan remaja saat malam tahun baru,” ungkap Pengurus Takmir Masjid Nur Khasanah, H. Sidiq Nur Hidayat.
Termasuk rangkaian kegiatan dalam acara tersebut adalah nasihat agama yang diberikan saat pembukaan kegiatan. Selanjutnya, remaja LDII Banguntapan juga diberikan bekal berupa materi secara langsung oleh Penyuluh Ahli Muda BNNP DIY, Herlina Rahmawati, SIP.
Dalam presentasinya, Herlina menjelaskan dengan detail mengenai bahaya penyalahgunaan narkotika serta bagaimana proses pencegahan, rehabilitasi, hingga pemberantasan narkoba. Herlina juga mengajak beberapa peserta untuk mempraktikkan bagaimana gambaran orang yang mengajak dan menolak penggunaan narkoba.
Di akhir sesinya, Herlina memberi beberapa tips dan afirmasi positif kepada para remaja dalam menghadapi pergantian tahun. “Menghadapi tahun baru, kita harus melepaskan energi yang tidak berkontribusi (untuk diri), perbanyak bersyukur, banyak memberi, dan jadilah sinar-sinar yang menyinari dunia,” pungkasnya.
Selain sesi edukasi, acara juga diisi dengan berbagai permainan interaktif. Permainan ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai 29 karakter luhur pada tiap-tiap diri remaja LDII. Beberapa di antaranya adalah game merangkai puzzle untuk melatih kerukunan, kekompakan, dan kerja sama yang baik. Ada pula game teka-teki silang yang menguji peserta dalam menjawab soal dengan tidak mencari jawaban secara tidak jujur.
Sebagai akhir kegiatan di malam hari, para peserta menikmati makan bakso bersama sekaligus pembagian hadiah bagi para pemenang game. Momen ini sekaligus menjadi ajang untuk mempererat keakraban antar peserta dari tiap-tiap PAC se-Banguntapan. Selanjutnya, para remaja melaksanakan sholat shubuh berjamaah dan dilanjutkan dengan nasihat agama sebagai kegiatan penutup pengajian akhir tahun tersebut.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari peserta dan tokoh masyarakat setempat. Yogatama selaku panitia “PANGURIPAN” mengungkapkan bahwa kegiatan ini memberikan pengalaman baru bagi dirinya dan teman-teman. “Banyak hal tak terduga muncul dan perlu dibahas bersama dengan anggota panitia. Senang rasanya bisa mengumpulkan banyak teman dengan mengadakan pengajian bersama,” tuturnya.
Sementara Kepala Dukuh Dhuku, Jambidan, Arik Setiawan, mengapresiasi kegiatan ini. “Kebanyakan remaja pada saat malam tahun baru seperti ini berfoya-foya dan berpesta kembang api yang mana itu adalah hal yang sangat merugikan. Namun, para remaja di kampung ini tetap istiqomah, bisa mengadakan kegiatan yang sangat bermanfaat,” jelasnya.
Herlina selaku narasumber dari BNN turut mengapresiasi langkah LDII Banguntapan dalam mendidik dan menjaga para remajanya. “LDII Banguntapan sangat luar biasa sekali. Saya sangat salut dan apresiasi karena di momen tahun baru ini justru mengadakan kegiatan yang sangat positif, yaitu sosialisasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba. Harapannya bisa membekali pemuda-pemudi LDII Banguntapan untuk jauh dari narkoba dan semakin menjadi pribadi yang berkualitas,” ungkapnya.
Dengan suksesnya kegiatan “PANGURIPAN”, LDII Banguntapan berharap dapat terus menjadi pelopor dalam menciptakan generasi muda yang berkarakter luhur, bebas dari pengaruh negatif, serta mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. (Rara/*)
