Bantul (4/9) – Guna membentuk karakter luhur kepada generasi muda, Pengurus Pimpinan Cabang (PC) LDII Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul melalui Seksi Pemuda, Kepanduan, Olahraga, Seni dan Budaya menggelar camping yang dikemas dalam acara Cinta Alam Indonesia (CAI) 2024. Acara digelar di Pesanggrahan Dinas Pekerjaan Umum, Kaliurang, Yogyakarta, mulai Jumat (30/8/2024) sampai Minggu (1/9/2024).
Kegiatan yang diikuti 85 peserta yang berasal dari pemuda-pemudi se-Kapanewon Banguntapan ini mengambil tema “Wujudkan Generasi Unggul dengan 29 Karakter Luhur”. Hadir pada kesempatan ini seluruh pengurus harian PC LDII Kapanewon Banguntapan, beberapa ulama dan anggota SENKOM Mitra Polri sebagai petugas keamanan selama acara berlangsung.
Sebagai tindak lanjut dari tema yang diambil, panitia menghadirkan beberapa narasumber sesuai dengan bidangnya masing-masing. Beberapa materi karakter luhur yang disampaikan meliputi kiat sukses generasi penerus, kunci menjaga keimanan setiap muslim, kebiasaan luhur yang harus dilakukan, syarat-syarat mewujudkan kerukunan sesama teman, mengenal roda berputar dalam kehidupan, mewujudkan prinsip kerja yang benar dan menyikapi takdir Allah.
Adapun perincian 29 karakter luhur sebagai berikut:
1. Kiat sukses generasi penerus
Agar para generasi penerus bisa meraih sukses, terdapat 3 hal yang harus dimiliki, yaitu memiliki akhlaq yang mulia, ‘alim faqih dalam ilmu agama dan bisa mandiri dalam urusan maisyah, sehingga tidak tergantung orang lain.
2. Kunci menjaga keimanan setiap muslim
Setiap muslim harus bisa menjaga keimanan dalam dirinya sampai matinya masing-masing. Terdapat 4 hal yang perlu dimiliki, sehingga terikat kuat dalam diri masing-masing, yaitu selalu merasa bersyukur terhadap semua yang dimiliki, mengagungkan tanda-tanda kekuasaan Allah SWT, bersungguh-sungguh dalam beribadah dan selalu berdoa kepada Allah.
3. Kebiasaan luhur yang harus dilakukan
Apabila kebiasaan bisa dilakukan secara terus menerus, akan membentuk karakter kepada orang yang melakukannya. Terdapat 6 hal yang bisa dilakukan, antara lain rukun, kompak, kerjasama yang baik, jujur, amanat dan mujhid muzhid.
4. Syarat-syarat mewujudkan kerukunan sesama teman
Untuk mewujudkan kerukunan terhadap teman bergaul sehari-hari, terdapat 5 hal yang harus dilakukan setiap muslim. Berbicara yang baik pahit madu enak didengar mengerti papan empan adepan, Berwatak yang jujur bisa percaya dan bisa dipercaya, Banyak sabar dan mengalah apabila terjadi perselisihan, Tidak merusak kepada teman, baik dirinya, harta bendanya hak azasinya maupun kehormatannya. Saling memperhatikan dan saling menjaga perasaan.
5. Mengenal roda berputar dalam kehidupan (4 macam),
Sering terdengar ungkapan bahwa hidup itu bagai roda berputar. Terdapat 4 hal yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Orang yang bisa mengerjakan sesuatu, harus mau mengajari kepada orang lain yang tidak bisa mengerjakan. Orang yang kuat dari sisi ekonomi, mau membantu kepada orang yang membutuhkan. Apabila ada orang yang lupa, maka orang yang ingat berkewajiban mengingatkan. Apabila ada orang yang mengerjakan kesalahan, maka diarahkan kepada kebenaran, kemudian diarahkan tobat kepada Allah SWT atau minta maaf kepada orang lain.
6. Mewujudkan prinsip kerja yang benar (3 macam)
Sebenarnya dimanapun seseorang bekerja, baik sebagai wirausaha atau bekerja di kantor pemerintah atau perusahaan swasta, terdapat 3 hal yang harus dipegang dan dikerjakan. Terdapat 3 hal sesuai dengan prinsip kerja Nabi Muhammad SAW, yaitu benar dan sesuai dengan aturan, kurup dari sisi hasilnya dan menepati janji.
7. Menyikapi takdir Allah
Sudah lima puluh ribu tahun sebelum langit dan bumi diciptakan, takdir setiap manusia di dunia sudah ditulis oleh Allah SWT. Masing-masing harus bisa menerima dan menyikapi terhadap takdir yang telah digariskan kepadanya. Terdapat 4 hal yang harus disikapi setiap manusia, antara lain bersyukur ketika mendapat nikmat, sabar menghadapi cobaan yang menimpa, istirja ketika mendapat musibah, dan bertobat kepada Allah SWT ketika melanggar aturan di dalam Alquran dan Alhadis, dan meminta maaf ketika berbuat salah kepada orang lain.
Apabila masing-masing peserta dapat menerapkan 29 macam karakter seperti tersebut di atas dalam kehidupan sehari-hari, maka saat dewasa nanti akan terbentuk karakter luhur dalam dirinya. Hal ini akan bermanfaat bagi dirinya sendiri dan keluarga juga akan ikut merasakannya.