Bantul (3/1) – Kemarau yang panjang mengakibatkan beberapa wilayah di Kabupaten Bantul dan sekitarnya mengalami kekurangan air bersih sehingga menjadi beban tersendiri bagi masyarakat yang harus menyisihkan anggaran guna membeli air bersih.
Hal ini menjadi perhatian tersendiri bagi warga LDII Kabupaten Bantul dengan mengumpulkan shodaqoh untuk meringankan beban masyarakat yang mengalami kekeringan. Yakni dengan memberikan bantuan air bersih untuk masyarakat dan tampungan air di Masjid Al Hidayah.
Kegiatan sedekah air bersih LDII Kabupaten Bantul di penghujung tahun 2023 dilaksanakan pada Sabtu (30/12/2023) bertempat di Masjid Al-Hidayah dan tandon air umum yang dikelola warga Geger RT 03, Bobotempel, Kalurahan Seloharjo, Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk meringankan beban masyarakat yang harus menambah pengeluaran untuk membeli air bersih dan mendukung kegiatan ibadah masyarakat tetap berjalan dengan lancar.
DPD LDII Kabupaten Bantul juga memberikan bantuan air bersih pada penampungan umum bagi masyarakat Dusun Geger yang dikelola secara swadaya. Dwi, pengelola air minum swadaya masyarakat menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kepedulian warga LDII kepada masyarakat Dusun Geger.
Terpisah, Ketua DPD LDII Kabupaten Bantul, Nanang Dwi Antoro, S.I.P. menyampaikan bahwa bantuan yang disalurkan merupakan amanat dari warga LDII. “Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang mengalami kekeringan,” ujarnya.
Di samping memberikan bantuan di Dusun Geger, DPD LDII Kabupaten Bantul memberikan bantuan bagi warga di Dusun Trasih, Kalurahan Giriasih, Kapanewon Purwosari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.